Jumat, 08 Juni 2018

Culture Shock

Selamat datang di blog saya, untuk pembahasan kali ini saya akan membahasa tentang culture shock di lingkungan mahasiswa
















Karya : Ragil Yoga Mahendra

     
                                                         Kl;ik untuk membaca lebih detail..



 Culture Shock di Lingkungan Mahasiswa





 Kali ini saya akan berbagi pengalaman dan juga bersinggungan dengan tema yang dijadikan tugas wajib pada Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar, yaitu mengenai Cultural Shock Bisa disebut juga dengan Adaptasi Budaya. 

langsung ajalah yaa.. cekidot!!






1. Adaptasi Budaya pada lingkungan sesama Mahasiswa

Kebetulan saja saya baru saja masuk dalam dunia perkuliahan, dan baru saja benar-benar beradaptasi dengan Universitas dan "Mahasiswa"-nya. Kehidupan perkuliahan andan perguruan tinggi ini merupakan hal yang sangat berbeda dengan apa yang telah kalian lewati selama 12 Tahun pada masa Sekolah. Merasa kaget dengan tugas dan berbagai macam teman dan banyak yang berbeda kota dan tempat asal dengan saya menjadi tantangan dan keasyikan tersendiri bagi saya. Saya melewati "Cultural Shock" ini dengan pelan-pelan namun pasti. Dalam lingkungan mahasiswa banyak sekali hal yang berbeda, terkadang ada mahasiswa yang sering berkumpul dengan teman-temannya yang berasal dari daerah yang sama dan melestarikan Bahasa khas daerah mereka masing- masing, terkadang juga kami dengan mereka sering terbentur bahasa bahasa kecil yang berbeda namun sarat akan makna. Begitu juga dengan gaya bicara atau sering disebut juga aksen/logat. Begitu unik dan menyenangkan memang bisa bertemu teman dan orang orang baru dalam kehidupan saya. Bagi saya "Cultural Shock" ini dihadapi dengan senang hati dan menerima perbedaan antar sesama Bangsa Indonesia.


2. Adaptasi Budaya pada Lingkungan Umum

Berikut pengalaman saya mengenai Adaptasi Budaya pada lingkungan Umum yang baru kita tinggali. Saya bertempat tinggal asli di Jakarta namun, ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar saya pernah tinggal di Kota Surabaya, dikarenakan oleh ayah saya yang sedang menetap disana dikarenakan pekerjaan. Jadi saya tinggal disana selama 1 tahun awalnya saya sulit untuk mengikuti budaya Kota Surabaya yang mayoritas menggunakan Bahasa Jawa "Kasar" saya tidak mengerti apa yang mereka katakan, namun ada juga beberapa teman saya yang mencoba mendekati saya dan menanyakan saya darimana, bertempat tinggal sementara dimana dan lain lain. Dari situ saya mulai bisa beradaptasi perlahan agar bisa menyesuaikan diri pada sekolah di Kota Surabaya tersebut. Setiap hari saya belajar sesuatu dari kota tersebut, orang-orangnya ramah, pekerja keras dan juga memiliki kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa yang kuat. Memang awalnya saya tidak pernah suka meninggalkan Jakarta walaupun hanya 1 tahun saja, namun pada akhirnya masa masa disana lah yang selalu saya ingat ketika saya sudah dewasa sekarang ini. 


  • Adaptasi terhadap lingkungan baru                                     
Individu, Hampir mayoritas sebagai individu akan mengalami peristiwa seperti menghadapi lingkungan baru. Pada saat pindah rumah, sekolah baru, les private baru, kampus baru, teman kelompok baru dan lain sebagainya. Kita tidak dapat menghindari dunia baru yang akan kita jalani ke depan nanti. Sungguh banyak jalan-jalan yang baru yan harus kita tempuh. Banyak yang akan kita pikirkan disaat kita mengalami lingkungan baru, seperti rasa penasaran, rasa takut, rasa minder dan lain sebagainya. Tidak menyalahkan kalau ada diantara kita yang merasa kurang nyaman dengan lingkungan baru karena belum terbiasa, belum beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

  •  Cara Menanggulagi rasa dan pengalaman tersebut dan langkah-langkah penyesuaiannya pada diri kita

  1. Persiapkan mental
Tanamkan pada diri kita bahwa kita adalah orang baru yang baik dan berbudi pekerti seperti layaknya orang baik diluaran sana, dengan begitu akan memberanikan diri kita untuk beradaptasi dan berani bertanya kepada tetangga sekitar. Mungkin dengan mengawali dengan senyuman kemudian bertanya dan lakukanlah pembicaraan untuk menambah informasi mengenai lingkungan tersebut.
  1. Menata diri
Untuk menghadapi lingkungan baru kita membutuhkan persiapan diri yang matang, karena kita belum mengetahui seperti apa lingkungan baru kita yang bisa jadi membutuhkan tenaga ekstra sehingga kita sudah siap untuk mengikuti aturan tersebut, atau bahkan bisa sampai tata cara berpakaian dan lain sebagainya. Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan rapi dengan kita menata diri sebelum bertempur.
  1. Menata presepsi kita tentang lingkungan baru
Kita harus mempunyai bekal informasi terpecaya serta benar mengenai lingkungan baru yang akan kita tinggali terlebih dahulu, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti salah presepsi.
  1. Mulailah beradaptasi.
Sesempurna apapun itu persiapan diri kita, beradaptasi adalah hal yang harus kita lakukan dengan lingkungan baru. Jangan pernah mengira bahwa lingkungan tidak akan pernah mengalami perubahan, setiap lingkungan pasti akan mengalami perubahan. Ikutilah perubahan yang ada, agar tidak terkena seleksi alam. Janganlah pernah merasa takut akan penolakan, karena tantangan hidup akan selalu ada pada perjalanan menuju masa depan kita.
  1. Seringlah memulai pembicaraan
Dengan kita memulai pembicaran maka warga pada lingkungan baru tersebut akan mempunyai presepsi yang baik pada kita. Contohnya seperti murah senyum, menyapa terlebih dahulu, bertanya lebih dahulu dan lain sebagainya.dengan begitu sama halnya kita menunjukan diri bahwa diri kita adalah orang yang terbuka dan hangat.
  1. Rasa ingin tahu
Jika dari awal kita sudah memiliki rasa ingin tahu maka kita tidak akan punya rasa malas untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Rasa ingin tahu itu justru akan memotivasi kita untuk menuangkan apa yang kita bisa pada lingkungan baru.
  1. Mintalah penilaian kepada orang disekitar kita
Mintalah penilain kepada orang di sekitar kita mengenai perilaku kita yang sudah dilakukan  di lingkungan baru. Apapun penilaian orang yang ada pada sekitar kita terimalah dengan lapang dada dan kepala dingin, dengan begitu kita dapat memperbaiki diri agar lebih baik dari sebelumnya dengan kemampuan yang kita punya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar